Posisi Tidur Kucing ini tidak umum, sangat lucu

Posisi Tidur Kucing ini tidak umum, sangat lucu

Mau masuk pasar kok ngeliat ada kucing ngegeletak. Waduh! Kenapa lagi itu? Tapi kalau lihat dari posisinya sih mencurigakan. Aku dekati pelan-pelan. Ternyata doi lagi ngorok sodara-sodarah! Sepagi ini dia sudah santai? Habis sarapan apa dia? Ah sudahlah yang penting dia baik-baik saja. Aku tak mau menganggu tidurnya.

Dulu aku sempat takut ke pasar tradisional karena tidak ingin melihat kucing terlantar. Tapi sejak aku mengubah cara berpikirku maka semuanya ikut berubah.

Jadi gini, pikiran kita itu seperti efek garpu tala. Hukum tarik menarik (law of attraction), apa yang kamu pikirkan itu yang akan kamu dapatkan. Kalau pikiran kita diisi dengan hal yang positif maka semua hal positif itu akan berbalik ke diri kita dan berpengaruh ke lingkungan sekitar.

Begitu juga dengan orang –orang yang “takdirnya” ketemu kucing-kucing sekarat, di otaknya tertanam kasihan sama kucing-kucing terlantar yang sakit atau luka, jadi memancarkan gelombang “gambaran/image kucing sakit/terluka” ke dunia sekitarnya, walhasil realitanya selalu dipertemukan dengan kondisi seperti yang dibayangkannya. Jadi kalau ini diteruskan maka dari alam bawah sadarnya memang NIAT kalau lagi jalan nyari-nyari kucing sakit atau luka.

Horror kan? Aku tidak mau seperti itu.

Selalu berusaha yakinkan diri sendiri kalau di luar sana masih banyak orang yang mau peduli, masih banyak orang yang baik yang belum kita temui atau terekspose media. Tanamkan pikiran positif, NIAT-kan, dan doakan semoga makin banyak orang yang bisa kita tularkan kebiasaan baik, salah satunya adalah ramah satwa. Mari kita mulai dari diri sendiri, dan kemudian sebarkan.
Ingat, kita tidak bisa melakukan ini seorang diri, kita semua punya keterbatasan dan kita tidak akan hidup selamanya. Cara terbaik adalah dengan mengajak sebanyak-banyaknya orang lain untuk ikut berbuat kebaikan agar kita semua bisa hidup berdampingan di bumi ini dengan nyaman.